Nawaitu Istinja
Hasil Topik Artikel: Nawaitu Istinja
Pendiri Nawaitu berasal dari Elavukatte di Sri Lanka.
Mereka bekerja di perkebunan tebu yang terletak di luar Chintafarvorthys di Provinsi Timur Sri Lanka.
Beberapa pekerja harus tinggal setelah perkebunan ditutup, sehingga mereka mendirikan desa untuk diri mereka sendiri.
Pekerjaan mereka dan upaya pemukiman kembali membantu membuka jalan bagi komunitas baru.
Saat ini, ada lebih dari 3.000 warga Nawaiti yang mempertahankan ikatan kuat dengan tanah air mereka.
NAWAITU JUGA MERUPAKAN RUMAH BAGI BEBERAPA ATRAKSI ALAM - TERMASUK SUMBER AIR PANAS DAN AIR TERJUN YANG INDAH - YANG MENARIK WISATAWAN LOKAL DAN INTERNASIONAL.
Setiap tahun di bulan Maret, Festival Muspa membawa ribuan orang ke sumber air panas yang terletak di dekat Nawaitu.
Orang-orang dari seluruh India dan negara-negara tetangga menghadiri acara ini untuk merasakan sendiri sumber daya alamnya.
Selain itu, Air Terjun Nayakachcham hanya berjarak berkendara singkat dari Nawaitu di tepi Sungai Agumma.
Air terjun ini sangat indah dan dapat dicapai dengan berjalan kaki atau dengan kereta gantung - menyediakan akses mudah bagi wisatawan domestik dan internasional.
Kota kecil Nawaitu di negara bagian Andhra Pradesh di India menerima sedikit pengunjung internasional, tetapi layak untuk dilihat lebih dekat.
Terletak di distrik Rayalagudem, kota ini adalah rumah bagi banyak pekerja perkebunan Sri Lanka yang mendirikannya di akhir tahun 1940.
Nama desa ini berarti 'bangunan baru' dalam bahasa setempat.
Ini merupakan bagian dari migrasi yang sedang berlangsung dari Sri Lanka ke India, serta kesempatan untuk awal baru dan pembaruan budaya.
NAWAITU MEMILIKI KARAKTER HINDU YANG KUAT DENGAN BANYAK PERAYAAN DAN TRADISI BUDAYA.
Salah satu tradisi tersebut adalah festival tahunan Guntakal Janmotsavam.
Diadakan pada hari ulang tahun Lord Krishna, festival ini mencakup pertunjukan budaya, kedai makanan tradisional, dan kesempatan berbelanja bagi penduduk setempat.
Ini juga merupakan kesempatan bagi orang-orang dari komunitas yang berbeda untuk berkumpul dan merayakan iman mereka.
Banyak orang dari berbagai bagian India dan Sri Lanka berpartisipasi dalam festival ini setiap tahun.
Beberapa bahkan melakukan perjalanan jauh untuk hadir.
Meskipun orang Nawaita saat ini mempertahankan ikatan yang kuat dengan negara kelahiran mereka, sejarah mereka sebagai pekerja perkebunan Sri Lanka terlihat jelas sepanjang kehidupan sehari-hari mereka.
Sepanjang sejarah, pekerja perkebunan telah menemukan rumah baru yang jauh dari tanah asal mereka@ seringkali mendirikan komunitas di mana mereka dapat menemukan pekerjaan dan awal yang baru.
Meskipun penduduk saat ini mempertahankan ikatan yang kuat dengan tanah asal mereka, mereka telah mengadopsi budaya yang ditemukan di rumah baru mereka, serta menciptakan perpaduan unik antara budaya yang unik untuk setiap tanah asal penduduk dan budaya nasional.
Posting Komentar untuk "Nawaitu Istinja"