Surat Yasin Ayat 43 Untuk Orang Zalim

Lamanya waktu yang dihabiskan oleh orang yang zalim di Neraka tergantung pada seberapa banyak dia menolak Islam ketika Islam diperkenalkan kepadanya di awal kehidupannya.

Seorang pria bernama Shuayb pernah bertanya kepada Muhammad mengapa dia tidak diizinkan masuk surga sebelum dia melakukan perbuatan baik di bumi.

Setelah mendengarkan dengan seksama jawaban Muhammad@ yang diduga berlangsung selama enam hari@ Shuayb menolaknya lagi karena dia tidak yakin bahwa Muhammad mengatakan yang sebenarnya.

Ketika Shuayb menolak lagi@ kali ini selama dua puluh empat hari@ dia diduga dikirim ke Neraka karena menolak kata-kata orang jujur berkali-kali.

Dia menolak Islam ketika Islam diberikan kepadanya karena dia menginginkan kekayaan, tetapi kemudian menyesali keputusan ini ketika keadaan keuangan yang buruk terjadi sebagai akibat dari keserakahannya.

Jadi, dia kembali pada keputusannya setelah hanya beberapa saat karena kurangnya iman menyebabkan dia sangat tertekan dan menderita karena kehilangan kebahagiaan abadi karena telah meragukan kebenaran Muhammad pada satu titik waktu.

MENURUT SURAH YASIN AYAT 43, KONDISI ORANG ZALIM SETELAH DIKIRIM/DIKIRIM KE NERAKA ADALAH SEBAGAI BERIKUT : “DAN SESUNGGUHNYA ORANG-ORANG YANG KAFIR KEPADA ALLAH DAN MALAIKAT-MALAIKAT-NYA DAN KITAB-KITAB-NYA DAN RASUL-RASUL-NYA AKAN DIBAKAR SELAMA-LAMANYA DALAM API NERAKA; MEREKA DIKUTUK SEBAGAI PEMBICARA JAHAT”.

Karena orang-orang yang zalim dikutuk oleh perbuatan mereka sendiri, mereka dikirim ke Neraka tanpa syafaat oleh teman atau anggota keluarga mereka.

Mereka kemudian dilemparkan ke dalam air mendidih yang mengubah kulit mereka menjadi hitam sebelum dikonsumsi seluruhnya.

Ini menggambarkan betapa menyakitkannya ketidakpercayaan kepada Tuhan ketika ada bukti kuat yang menunjukkan konsekuensinya.

Mereka yang menolak utusan Tuhan juga menolak Kitab-Nya yang bersaksi bahwa Dia ada.

Akibatnya, mereka pergi ke Neraka di mana mereka akan dibakar selamanya sebagai hukuman atas kekafiran mereka.

Karena menyangkal Tuhan tidak menyebabkan apa-apa selain rasa sakit dan penderitaan di mana pun itu terjadi, mereka yang melakukannya harus berpikir dua kali sebelum menolak hikmat ilahi ketika itu disajikan dengan jujur dan penuh hormat oleh seseorang yang mereka kenal cukup baik untuk tidak tersinggung dengan isinya yang berbobot pertama atau terakhir!