Doa Nabi Khidir Memanggil Ikan Saat Mancing Latin

Doa Nabi Khidir Memanggil Ikan Latin

Aspek lain yang ditonjolkan oleh ikan ini adalah bahwa iman dapat segera merespon panggilan dari alam.

Ketika orang-orang Arab gurun tertentu melihat persediaan ikan sukun mereka yang sangat sedikit, mereka percaya bahwa mereka sedang dikirimi pesan dari surga@ maka nama mereka untuk ikan ini@ ikan sukun (dukkan).

Meskipun mereka percaya bahwa mereka tidak memiliki cukup makanan lagi, mereka percaya bahwa Tuhan akan segera menjawab doa mereka untuk meminta bantuan karena mereka memiliki iman kepada-Nya.

Sebenarnya, yang mereka lakukan hanyalah menunggu dengan tenang untuk persediaan makanan mereka karena kehabisan akan membuat mereka panik dan berdoa lebih keras dari sebelumnya untuk mendapatkan lebih banyak makanan.* Dikenal sebagai “ikan” bagi umat Islam, sifat supernatural dari ikan ini menyoroti beberapa aspek dari iman dan sifat kita.

Pertama, manusia memiliki hubungan dengan lingkungannya yang dapat bersifat positif maupun negatif.

Ketika manusia menggunakan kekuasaannya atas alam dengan bijaksana, ia dapat menciptakan panen yang melimpah dan tanah yang subur untuk generasi yang akan datang.

Namun, ketika dia menggunakan kekuatannya dengan nakal, seperti dengan membakar pohon atau menyebabkan kekeringan, dia merusak lingkungannya dan melemahkan generasi setelah dia meninggalkannya tandus dan habis.

Sebagai orang percaya, kita harus selalu memperlakukan planet kita dengan cinta dan hormat sehingga planet ini akan terus menopang kita hingga Hari Penghakiman.* Dengan mengamati bagaimana alam mempengaruhi kita secara emosional melalui keajaiban “ikan” dan langsung merespon doa-doa kita melalui iman ketika dunia kita terbakar kelaparan atau kehausan, kita dapat melihat seberapa dekat Islam menjaga kita berdua.

emosional dan spiritual ke lingkungan kita.

Allah sendiri menjelaskan bahwa Dia menginginkan manusia untuk menjadi teman dekat dan bergaul dengan hewan - bukan menguasai hewan tetapi kawin dengan hewan - menciptakan keseimbangan yang indah antara manusia dan binatang yang disebut Adam Kadmon (manusia sempurna).

Dari sabda Nabi Muhammad SAW “Allah mencintai orang-orang yang mencintai orang lain karena-Nya… yang memaafkan orang lain… yang memberi kekayaan… yang menguasai diri atas perintah-Nya… siapa yang sabar… siapa yang memerintahkan yang benar… anak yatim… yang menjenguk orang sakit… yang meminjamkan uang dengan bunga…,” kita melihat bagaimana Allah menginginkan kita tidak hanya secara fisik tetapi juga bersih secara rohani dari dosa terhadap-Nya atau terhadap sesama manusia melalui kecemburuan atau keserakahan atau kekejaman atau ketidakadilan.

kita dapat - seperti Nabi Khidir - dengan penuh kasih tunduk pada kebutuhan-kebutuhan yang melahirkan kehidupan!Kisah pertempuran al-'Aqabah antara Nabi Muhammad dengan musuh-musuhnya terkenal karena berbagai alasan.

Salah satu alasannya adalah karena mengungkapkan dimensi spiritual manusia yang mempengaruhi sejarah.

Nama pertempuran ini diambil dari air tempat pertempuran itu terjadi@ al-'Aqabah.

Selain itu, cerita memiliki dimensi moral yang mempengaruhi kita hingga saat ini.

Hal ini terungkap dalam sebuah peristiwa ajaib yang dikenal sebagai "doa Nabi Khidir." Keajaiban peristiwa ini membuat banyak orang menyebut peristiwa ini sebagai "keajaiban shalat Nabi Khidir".Untuk mengilustrasikan betapa kuatnya orang-orang beriman dapat berdoa ketika mereka percaya dengan segenap hati mereka pada belas kasihan Tuhan, pertimbangkan lagi@ ketika keadaan tampak paling suram@ Nabi Muhammad melakukan mukjizat lain dengan memanggil singa yang rakus agar tunduk hanya dengan satu kata: Allahhummaidah (Tuhan kasihanilah kamu).

Ini menunjukkan kepada kita bagaimana satu orang @ meskipun dia dibebani dengan membawa keadilan ke bumi @ masih bisa melakukan mukjizat ketika dia berdoa dengan sepenuh hati dalam menanggapi panggilan alam!

SELENGKAPNYA TONTON VIDEO INI