Doa Agar Pencuri Kepanasan

Banyak orang percaya bahwa pencuri di kayu salib dalam Injil Lukas dimaafkan oleh Kristus.

Namun, cerita tersebut menunjukkan bahwa kasih karunia Tuhan selalu tersedia bagi mereka yang menginginkannya.

Pencuri itu meminta Yesus untuk mengampuni dosa-dosanya, dan dia menerima pengampunan Yesus alih-alih mati dalam dosa-dosanya.

Dengan cara ini, dia mengajari kami bagaimana menangani masalah agama.* Moral dari cerita ini adalah bahwa kemalasan bukanlah sikap yang baik untuk dimiliki terhadap agama.

Para pemimpin agama bergantung pada persembahan sukarela orang untuk mata pencaharian mereka.

Mereka yang tidak membayar pajak mereka merampok uang dan otoritas negara dan Tuhan atas hidup mereka.

Hal ini menyebabkan beberapa orang menolak agama sama sekali karena mereka melihatnya dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak mau berkorban untuk itu.

Hal ini dapat membuat agama tampak sia-sia karena orang akan secara aktif menentangnya kecuali mereka diilhami oleh rahmat ilahi.** Pencuri membuat pilihan yang buruk dalam hidup; dia memilih menjadi pemungut cukai.

Dalam posisi ini, dia bisa menjalani kehidupan yang baik dan melayani Tuhan.

Sebaliknya, ia memilih untuk malas dan tidak jujur.

Dia tidak membayar pajaknya dan hidup dari kerja keras orang lain.

Dengan cara ini, ia memilih untuk berbuat dosa terhadap Allah dan mencuri dari bangsanya sendiri.

Hal ini menunjukkan bahwa pencuri diberi pelajaran berharga tentang bahayanya kemalasan.

Dia menemukan bahwa agama itu penting tetapi tidak bisa membuatnya baik tanpa hati yang rela.* Moral dari cerita ini adalah bahwa Kamu harus siap untuk menerima anugerah Tuhan ketika itu datang.

Pencuri memiliki pilihan untuk menerima pengampunan Yesus atas dosa-dosanya atau tidak.

Dia menerima tawaran Yesus dan diselamatkan dari hukuman kekal di neraka.

Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa kita harus siap menerima anugerah dalam hal agama.

Kita dapat mengubah cara kita ketika kita mau; hanya dibutuhkan hati yang terbuka terhadap campur tangan ilahi.** Berdasarkan narasi ini, kita dapat belajar bagaimana mendekati isu-isu agama secara efektif.

Memperlihatkan iman kepada Kristus membantu Kalian bertobat dari dosa-dosa Kalian dan menemukan kedamaian dengan Allah.

Orang malas mengalami kesulitan menjaga stKalianr agama; menerima pengampunan ilahi memudahkan mereka untuk menindaklanjuti perubahan-perubahan itu.