Cara Meyasinkan Orang Yang Menyakiti Kita
Cara Meyasinkan Orang Yang Menyakiti Kita
* Untuk menyembuhkan luka mental akibat perbuatan seseorang, kita harus menerima kesalahan mereka.
Kita harus percaya bahwa mereka bertindak karena penyakit psikologis mereka sendiri dan bukan karena mereka membenci kita atau ingin menghukum kita atas sesuatu yang kita lakukan.
Kita harus percaya bahwa rasa sakit yang kita alami itu nyata dan disebabkan oleh penyakit orang lain atau kurangnya moralitas.
Selain itu, kita harus memahami mengapa orang tersebut bertindak seperti itu.
Pada dasarnya, kita harus memahami bahwa orang bertindak sakit karena beberapa masalah psikologis yang mendasarinya daripada karena mereka jahat.
Melakukan hal ini memungkinkan kita untuk memaafkan dan melepaskan kemarahan kita terhadap mereka sehingga kita dapat melanjutkan hidup kita dengan damai.
Kita juga harus memahami bahwa rasa sakit kita itu nyata dan tidak meremehkannya dengan melabelinya sebagai delusi atau penyakit dalam diri kita.
PIKIRAN KITA.
Penerimaan mengarah pada kedamaian@ itu memungkinkan kita fokus pada tujuan kita alih-alih terus-menerus berjuang melawan rintangan di jalan kita.
Hal ini membuat hidup kita lebih mudah dan lebih memuaskan karena kita tidak lagi harus melawan unsur-unsur negatif dalam hidup kita.
Lebih jauh lagi, menerima bagaimana seseorang telah menyakiti kita membuat kita lebih mudah mengambil tindakan untuk melindungi diri kita dari bahaya di masa depan.
KETIKA SESEORANG TELAH MENYAKITI KITA, AKAN SANGAT SULIT UNTUK MEMAHAMI MENGAPA MEREKA MELAKUKANNYA DAN BAGAIMANA MEREKA MEMPENGARUHI KITA.
Namun, jika kita dapat menerima bahwa seseorang membuat kita sakit, kita dapat bekerja menuju penyembuhan dari trauma emosional yang mereka timbulkan pada kita.
Pada akhirnya, ini membuka jalan bagi kita untuk bergerak maju dengan kedamaian di hati dan pikiran kita.
Seorang veteran perang pernah berkata bahwa jika dia bisa kembali ke masa lalu dan mengatakan pada dirinya sendiri sesuatu sebelum dia masuk ke dalam perang, itu adalah untuk menjaga pikirannya.
Dia lebih suka memastikan pikirannya cukup kuat untuk menangani kengerian yang akan dia hadapi.
Setelah mengalami perang dan menyaksikan rekan-rekannya mati, dia menyadari bahwa tubuh dan pikiran tidak dapat bertahan tanpa satu sama lain.
Hal yang sama berlaku untuk hubungan.
Ketika orang menyakiti kita, mereka menghancurkan keseimbangan mental kita; setelah itu, hampir tidak mungkin untuk pulih.
Namun, ada harapan; kita bisa menyembuhkan luka kita dengan menerima apa yang terjadi pada kita dan melihatnya dari sudut pKamung yang terpisah.
Posting Komentar untuk "Cara Meyasinkan Orang Yang Menyakiti Kita"