Cara Memelet Orang Lewat Foto
Hasil Topik Artikel: Cara Memelet Orang Lewat Foto
Fotografi adalah salah satu bentuk seni tertua.
Sejak awal, fotografer telah menggunakan keahlian mereka untuk mendokumentasikan dan melestarikan sejarah.
Fotografi telah menjadi sangat umum sehingga sekarang lebih mudah untuk mendokumentasikan perang daripada menghindari melihatnya.
Namun, gambar yang dibuat selama masa perang dapat menimbulkan kontroversi dan keraguan.
Forensik foto membantu kita memahami proses yang terlibat dalam pengambilan foto selama perang dan membahas bagaimana ahli foto memeriksa gambar tersebut untuk menentukan keaslian atau manipulasi.
Dengan memeriksa detail teknis foto, konteks sejarah dan elemen komposisi, forensik foto menyoroti peristiwa sejarah melalui analisis foto.* Pemeriksaan lebih dekat dari wajah Brad Pitt dan Angelina Jolie menunjukkan perbedaan yang halus namun signifikan dari penampilan Pitt di Four Kings and The Machinist (keduanya ditunjukkan di bawah) hingga penampilannya di poster Jolie \ palsu\ (ditampilkan di atas).
Ketika membandingkan wajah-wajah ini secara berdampingan, segera terlihat bahwa Jolie telah menyelartikelkan pekerjaan@ terutama dengan matanya (seperti yang terlihat pada dua film sebelumnya). Salah satu poster film paling terkenal adalah untuk film thriller Hitchcock The Woman Who Knew Too Much (ditampilkan di bawah).
Namun, aktris Audrey Hepburn tampak jauh lebih muda dari usia karakternya dalam film ini@ sehingga menimbulkan keraguan tentang kebenaran poster tersebut.
Seorang ahli photoshop membandingkan poster ini dengan penggambaran Julia Roberts tentang Hepburn dalam film Woman of Substance (ditunjukkan di atas).# Foto forensik adalah ilmu terapan yang mengacu pada pengetahuan teknologi foto, sejarah dan pemikiran kritis untuk memeriksa bukti fotografi.
Seorang fotografer Amerika bernama Robert Capa sedang bekerja dengan Prancis ketika Jerman menginvasi Prancis pada tahun 1940.
Selama waktu ini, rekan fotografer Capa Agnes Meyer mengambil beberapa foto istri Capa, Jo dengan Hitler di Paris.
Foto-foto itu kemudian dikenal sebagai foto D-Day yang “hilang” (ditampilkan di bawah).
Seorang ahli foto bernama Robert Merrill mengungkap bukti dalam foto-foto yang menegaskan bahwa mereka diambil selama ini (ditampilkan di atas).#Saat memeriksa bukti fotografis dari peristiwa perang apa pun, penting untuk mempertimbangkan semua aspek situasi.
Forensik fotografi dapat membantu kita memahami apa yang terjadi dengan memeriksa bukti fotografis yang tersedia dan menafsirkan petunjuk yang ditemukan di dalamnya.
Ini dapat membantu kita menemukan siapa yang benar-benar terlihat seperti mereka dalam sebuah foto atau memvalidasi peristiwa bersejarah melalui analisisnya terhadap foto-foto propagKaka.
Saat kami melanjutkan pencarian kami akan pengetahuan, teknologi, dan pemahaman manusia, forensik foto pasti akan memiliki peran penting dalam mendokumentasikan sejarah untuk generasi mendatang!
Posting Komentar untuk "Cara Memelet Orang Lewat Foto"